Siti Badriah Berhasil Kalahkan Via Vallen dan Nella Kharisma

JAKARTA - Kalahkan Via Vallen, Siti Badriah berhasil menyabet penghargaan kategori Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik melalui lagu Lagi Syantik di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards yang digelar di Ecovention Ancol, Jakarta pada Rabu (26/9/2018).

Bahkan tak hanya Via Vallen, dalam kategori ini, pedangdut yang akrab disapa Sibad itu juga mengalahkan pedangdut lainnya yang tengah naik daun. Diantaranya, Beniqno, Lesti serta Nella Kharisma. Penghargaan ini semakin melambungkan nama Sibad sebagai penyanyi dangdut Tanah Air.

Apalagi, belakangan ini lagu Lagi Syantik menjadi fenomena baru. Lagu tak hanya disukai masyarakat Indonesia namun juga luar negeri. Ini terbukti dengan dibawakannya lagu tersebut oleh salah satu boyband asal Korea.

"Alhamdullilah akhirnya Sibad rasain pegang piala, ditonton ribuan manusia. Terimakasih untuk keluarga, emak, bapak, Allah, Nagaswara, Pak Rahayu dan Sibad Tim yang sudah mendukung. Terima kasih," kata Sibad di Ecovention Ancol, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Sementara, meski baru di industri musik Tanah Air, kolaborasi Arsy Widianto dan Brisia Jodie sukses memboyong penghargaan kategori Duo/Grup/Vokal Grup/Kolaborasi Pop Terbaik AMI Awards. Keduanya mengalahkan solois hingga band ternama Tanah Air. Kemenangan ini membuat mimpi Brisia Jodie memboyong piala AMI Awards akhirnya terwujud.

Diantaranya Lalahuta, Maliq & D'Essentials, Marion Jola, Rayi Putra, RAN, Sheila on 7, Sheryl Sheinafia, Rizky Febian dan Chandra Liow. "Puji Tuhan. Nggak tau kenapa pernah bermimpi bawa ini (piala AMI Awards) dan akhirnya tercapai. Terima kasih mama, Tuhan, Mas Yovie yang sudah menciptakan lagu yang bagus," papar Jodie.

Sebanyak 48 kategori dipersaingkan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun ini. Ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia ini diikuti 1.917 karya yang terdaftar sejak periode 1 Juli 2017—30 Juni 2018. Mengusung tema #SatuMusikIndonesia, tema ini menjadi ajakan bahwa bukan saatnya lagi terbelah oleh perbedaan namun memaknai perbedaan ini untuk semakin bekerja sama demi kemajuan musik Indonesia.